Loading...
Tedbree Logo
OPT - SDN 006 TENGGARONG SEBERANG Silakan chat dengan tim kami..
Assalamualaikum..
Halo, selamat datang di website SDN 006 Tenggarong Seberang.

Ada yang bisa kami bantu?
...
Mulai chat...
http://sdn006tgrs.sch.id/data/tulisan/1667912eb587c907e1728aba9543983d.png

EKSPLORASI KONSEP - MERAMU HASIL BELAJAR
HARI ke-5 


Pengajaran merupakan bagian dari Pendidikan. Menurut KI HADJAR DEWANTARA Pendidikan haruslah holistik, intelektual, emosional, dan spiritual. KHD percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pemberian pengetahuan akademis semata tetapi juga melibatkan pengembangan kepribadian dan karakter individu. Pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas- luasnya. Pendidikan adalah tempat persemaian benih- benih kebudayaan dalam masyarakat

Makna kata menuntun , menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan bertujuan untuk menuntun segalakodrat yang ada pada anak agar mereka mecapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak agar dapat memperbaiki lakunya bukan pada dasarnya, seperti seorang petani yang menanam jagung diberikan perhatian, pupuk dan tanah yang diperbaiki irigasinya agar tumbuh menjadi jagung bukan menjadi padi. 

Menuntun memiliki makna mendidik denganmengedepankan pemberian bimbingan, dorongan danbantun kepada peserta didik untuk mencapai potensiterbaik mereka.

Sistem Among
Peran menuntun sesuai sistem among, seorang guru mampu menjadi pamong pamong atau panutan. Mendidik dengan welas asih sehingga anak merasa aman merasa dilindung dan mempunyai panutan. dalam system pamong pengajaran berarti mendidik anak menjadi manusia Merdeka fkirannya sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan si anak. Anak didorong untuk mengembangkan disiplin diri,tanggung jawab melalui pemahaman dan pengalaman dari Upaya nya sendiri dengan peran guru ingngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani.

Makna dari Merdeka
Setiap individu dikarunia bakat dan minat yang berbeda, karena itu setiap individudalam negara merdeka harus merdeka mengejar mimpi indah mereka tentang masa depan yang merekacita-citakan. Merdeka dalam pikiran artinya setiap anak mempunyai kehendak dan tujuan sendiri untukmewujudkannya bukan tujuan dan kehendak orang lain.pendidikan yang memerdekakan adalahPendidikan yang menuntun murid untuk mengembangkan potensi-potensi nya bebas dari berbagaitekanan.

Kodrat anak adalah bermain sehingga pendidik harus menyesuaikan pembelajarannya diintegrasikansebagai bermain sambil belajar atau sebaliknya. Tentu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan anak.

Pendidikan yang berpihak/menghamba pada anak

Ki Hajar Dewantara menjelaskan pendidikan yangberhamba pada anak yakni membebaskan anak dari segala ikatan, dengan suci mendekati anak bukanmeminta sesuatu hak melainkan berhamba pada sang anak. Maksudnya, seorang pendidik hendaknyamendidik dengan tulus ikhlas dan sepenuh hati tanpa mengharapkan imbalan Sistem pendidikan yangberpihak pada anak ini menekankan pada minat, kebutuhan, dan kemampuan dengan melakukanpendekatan dengan didasari cinta kasih.dalam pembelajaran menggunakan metode dan model yangmenumbuhkan motivasi ,minat dan kemampuan anak untuk menemukan pemahamannya.

Konsep budi pekerti menurut KHD adalah bulatnya jiwa manusia yang merupakan bersatunya cipta rasadan karsa

Anak bukan tabula rasa

Anak bukan kertas kosong yang bisa Digambar sesuai keinginan orang dewasa.Tapi seorang anak memiliki “tulisan “ yang samar-samar dan tugas kitalah untuk menebalkan tulisantersbut

Analogi Petani

Peran pendidik diibaratkan sebagai seorang petani/ tukang kebun yangtugasnya adalah meraawat sesuai kebutuhan dari tanaman- tanaannya agar tumbuh dan berbuah dengan baik. Tentu saja beda jenis tanaman beda perilakunya. Artinya bahwa kita sebagai seorang pendidik harus bisamelayani segala bentuk kebutuhan murid. Metode belajar siswa yang berbeda- beda (berorientasi pada anak). Kita harus bisa memberikankebebasan kepada anak untuk mengembangkan ide, berfikir kreatifmengembangkan bakat dan minat siswa (merdeka belajar), namunkebebasan itu bukan berarti kebebasan mutlak, perlu tuntunan danarahan dari guru supaya anak tidak kehilangan arah..

PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN

Pendidikan yang memerdekakan adalah proses pendidikan yangmenuntun murid. Didalam mereka mengembangkan potensi- potensi positif yang ada, yang dilandasi dari kebebasan dalam mengeksplorasipotensi. Bebas dari berbagai tekanan, namun demikian pendidikan  yangmemerdekakan ini haruslah dilandasi dari prinsip among.Pemahaman tentang pendidikan yang memerdekakan menurut KHDdiantaranya sebagai berikut :

  • Montessori memandang bahwa pembelajaran yang penting adalah pelajaran panca indra. Bahkan, sampai pada ujung jari pundihidupkan rasanya, menghadirkan beberapa alat untuklatihan pancaindta. Sebab, montenssari memandang bahwa semua itu bersifatpelajaran. Anak atau murid diberi kemerdekaan atau kebebasandengan luas, tetapi permainan tidak dipentingkan.
  • Frobel memandang dalam pembelajaran bahwa panca indra sebagaikonsentrasi pembelajaran. Namun, frobel menyatakan bahwa hal yang diutamakan adalah permainan anak- anak, kegembiraan anak,sehingga pelajarann panca indra/ semua metode pembelajarannyadiwujudkan menjadi abrang- barang yang menyenangkan bagi muridatau anak. Akan tetapi dalam proses pembelajarannya nak masihdiperintah.
  • Ki Hajar Dewantara menggunakan kedua konsep diatas secarabersaman dalam pembelajaran, KHD memandang bahwa anak butuh bermain dan panca indera sekaligus. Tidak ada pemisah antarapancaindera dan permainan. KHD menyatakan bahwa murid atauanak memiliki kodrat dari Tuhan YME dalam segala tingkah laku dankehidupannya. Guru dengan sistem amon menuntun anak dengansegala alat- alat yang bersifat mendidik kepada murid.

PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Pendidikan yang Merdeka berarti pendidikan yang menuntun murid sesuai dengan kodratnya. Pendidikan yang kita berikan harus sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya. Saat ini setiap anak harus memilikiketrampilan abad 21 yang meliputi creativity thinking, critical thinking,comunication dan collaboration.

Seorang siswa harus kreatif, mampu bernalar kritis, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi. Menurut KHD pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak- anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dankebahagiaan yang setinggi- tingginya. Makna dari "Merdeka Belajar" adalah merdeka atas diri sendiri. Minat dan bakat siswa harus merdeka.Kaitan filosofi dan prinsip pendidikan yang memerdekakan dengan tujuan pendidikan untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila.

Pendidikan yang Merdeka berarti pendidikan yang menuntun muridsesuai dengan kodratnya. Pendidikan yang kita berikan harus sesuaidengan tuntutan alam dan zamannya. Saat ini setiap anak harus memilikiketrampilan abad 21 yang meliputi creativity thinking, critical thinking,comunication dan collaboration.

Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai pancasila dengan enam kompetensi yaitu :

  1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berahlak mulia
  2. Berkebinekaan global
  3. Gotong royong
  4. Mandiri
  5. Kreatif
  6. Bernalar kritis

 

 

Bagikan Ke:

Hubungi Kami:

SDN 006 TENGGARONG SEBERANG

Alamat:
Jl. AP. Mangkunegara, Kec. Tenggarong Seberang,
Kab. Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur

Email :
info@sdn006tgrs.sch.id
Phone : +62 822 5453 8142

CopyRight@SDN006 Tenggarong Seberang - 2025

Support by eMDe