Loading...
Tedbree Logo
OPT - SDN 006 TENGGARONG SEBERANG Silakan chat dengan tim kami..
Assalamualaikum..
Halo, selamat datang di website SDN 006 Tenggarong Seberang.

Ada yang bisa kami bantu?
...
Mulai chat...
http://sdn006tgrs.sch.id/data/tulisan/c99fec92646d5b27cdf21b86ef60d7a6.png

Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, begitu pun di Indonesia. Keberkahan yang hanya ada di dalam bulan suci tersebut menjadikan umat Islam merasakan nikmatnya menjalani ibadah. Pada bulan ini manusia juga diharapkan untuk banyak berdoa dan berbuat kebajikan agar bencana dan musibah yang melanda bangsa Indonesia, diharapkan untuk dijauhkan dari negeri tercinta.

Ada banyak keutamaan yang dimiliki bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah bulan penuh pengampunan. Umat muslim akan saling berlomba untuk mensucikan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat.

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Salah satu kegiatan yang hanya ada pada bulan suci Ramadhan adalah pesantren ramadhan. Mungkin masih melekat di benak kita saat sekolah dulu. Atau bagi yang masih sekolah dan akan mengikuti pesantren ramadhan ini pasti sudah banyak mengetahui apa saja manfaat mengikuti pesantren ramadhan. Bulan ramadhan menjadi bulan dimana segala kebaikan dilipatgandakan. Tak jarang ditemui banyak kegiatan yang menjadikan bulan ramadhan terasa istimewa. Salah satunya pesantren ramadhan. Ada beberapa hal yang bisa didapat melalui kegiatan pesantren ramadhan ini. Yuk simak poin-poin berikut! 

Pertama, lebih mendalami ilmu agama. Selama mengikuti pesantren ramadhan, para peserta akan diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam. Biasanya, materi-materi yang diberikan saat pesantren ramadhan seperti membaca Al-Quran, praktik wudhu, shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman.

Kedua, lebih rajin membaca Al-Quran. Saat pesantren ramadhan, para peserta biasanya diwajibkan untuk membaca Al-Quran. Kegiatan ini bertujuan agar para peserta bisa fasih membaca Al-Quran. Sehingga kita lebih rajin dan lebih fasih membaca Al-Quran berkat kegiatan pesantren ramadhan yang kita ikuti.

Ketiga, Menambah teman. Dengan mengikuti kegiatan ini kita juga bisa bertemu dengan orang-orang baru dari luar sekolah atau dari kelas yang lain. Seperti berkenalan dengan kakak-kakak pengajar, atau peserta lain dari luar sekolah kita. Selain itu, tidak menutup kemungkinan kita juga akan menemukan gebetan atau bahkan pacar dari kegiatan ini.

Keempat, menambah rasa kemandirian. Sekarang ini, beberapa penyelenggara pesantren ramadhan biasanya menyisipkan materi-materi umum seperti psikologi, outbound, hingga kegiatan sosial.

Pemuda itu pondasi umat. Pemuda itu punya kekuatan produktif, mau menerima perubahan dan kontribusi yang terus menerus. Semua bergantung bagaimana pemudanya. Tidak akan bangkit suatu kaum apabila pemudanya tidak semangat belajar, lemah dan tidak berpegang teguh pada ajaran agama.

Masa muda itu masa paling menyenangkan. Masa mencari jati diri, membuktikan kemampuan, mencari perhatian, masa energi penuh siap tempur. Tetapi, dibalik itu semua perlu ada tameng untuk membatasi diri agar tidak berlebihan dan tidak keluar batas agama. Dengan keunggulan dan kelebihan pada usia muda seperti semangat masih membara, tenaga masih kuat, pikiran masih fresh dan tekad yang kuat, masa muda akan diminta pertanggung jawabannya secara khusus. 

“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).

Masa muda juga identik dengan pendidikan. Di masa ini orang akan berlomba-lomba meraih pendidikan yang layak supaya bisa bermanfaat untuk banyak orang. Nah, kembali lagi ilmu yang didapat itu juga punya tanggung jawab terhadap Allah. Apakah ilmu tersebut diamalkan dengan baik atau justru malah pelit ilmu?

 

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :

[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,

[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,

[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,

[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,

[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.”

(HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir)

 

Dalam hadist tersebut sudah diterangkan bahwa waktu muda itu sangat penting. Segala aktivitas dapat dilakukan dengan kondisi pikiran dan tubuh yang masih kuat. Maka, dalam hadist tersebut Rasulullah mengingatkan, jangan sampai membuang waktu di masa muda dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Nanti ketika sudah datang waktu tua, penyesalan yang akan didapat. 

Tak jarang ditemui, pemuda zaman sekarang justru banyak yang masih menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi akhiratnya serta terlalu menyibukkan diri dengan perkara dunia. Bahkan ada yang lalai dan tidak mengerjakan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang Muslim. Dan mirisnya lagi, jika diingatkan perkara akhirat, tak sedikit yang mengatakan ‘nanti’. Padahal nanti-nanti keburu mati. Jika demikian, maka kerugian dan penyesalanlah yang akan ia dapatkan di akhirat kelak.

Bagikan Ke:

Hubungi Kami:

SDN 006 TENGGARONG SEBERANG

Alamat:
Jl. AP. Mangkunegara, Kec. Tenggarong Seberang,
Kab. Kutai Kartanegara Prov. Kalimantan Timur

Email :
info@sdn006tgrs.sch.id
Phone : +62 822 5453 8142

CopyRight@SDN006 Tenggarong Seberang - 2025

Support by eMDe